WISATA SEJARAH DI MALANG RAYA

 

WISATA SEJARAH YANG WAJIB DIKUNJUNGI DI MALANG


Sebagai warga negara Indonesia, kira wajib mengetahui sejarah-sejarah yang ada di Indonesia ini. Mulai dari Era Prasejarah, Era Kerajaan-kerajaan hindu budha, Era kolonial dan lain-lain. Malang juga terkenal dengan wisata sejarahnya yang populer, mulai dari candi dan museum-museum. Berikut wisata-wisata sejarah di Malang, yang patut dikunjungi.

1. Museum Brawijaya


Museum Brawijaya merupakan sebuah museum militer yang berlokasi di JL. Ijen, No. 25 A, Gading Kasri, Klojen, Kota Malang. Museum ini berisi benda peninggalan perjuangan kemerdekaan di Malang. Salah satu koleksi paling ikonis adalah 'Gerbong Maut' di halaman belakang museum. Gerbong Maut ini konon memiliki cerita mistis tersendiri karena dulunya merupakan gerbong yang digunakan militer Belanda mengangkut 100 tahanan pejuang republik dari penjara Bondowoso menuju penjara Bubutan, Surabaya. (m.liputan6.com)

2. Candi Singosari


Candi Singosari berlokasi di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara, karena pada masanya candi Singosari adalah candi yang tertinggi. Beberapa candi di Jawa Timur, terutama yang terletak di sekitar kota Malang, mempunyai kaitan sejarah yang erat dengan Kerajaan Singosari. (m.liputan6.com)



3. Museum Mpu Purwa


Museum Mpu Purwa adalah museum yang mengoleksi benda-benda purbakala yang ada di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Koleksinya meliputi patung, arca, candi dan prasasti dari berbagai kerajaan di Jawa. Benda-benda tersebut dahulu digunakan dalam berbagai aktivitas kerajaan dan menghilang bersama dengan keruntuhan kerajaannya. Koleksi yang ditampilkan adalah arca dan patung yang berasal dari masa kekuasaan Mpu Sindok sampai Kerajaan Majapahit. Museum ini beralamat di Jalan Soekarno Hatta Perumahan Griya Shanta Blok. B Nomor 210, Mojolangu, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.

4. Klenteng Eng An Kiong



Klenteng Eng An Kiong menjadi salah satu Tempat Wisata Sejarah di malang yang berumur kurang lebih 2 abad tepatnya sudah menginjak 194 tahun, dengan umur yang sudah tua itu klenteng ini banyak menarik perhatian wisatawan luar kota maupun manca negara karna umur yang sudah sangat tua. Klenteng Eng An Kiong berlokasi di Jalan Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang. Luas bangunannya sekitar 5.000 meter persegi. Klenteng memiliki 99 rupang atau kiem siem (patung dewa-dewi) di seluruh ruangan. Sekarang juga terdapat aula untuk kegiatan kesenian. Selain bangunan, klenteng tersebut memiliki keunikan lain. Yakni, sebagai klenteng Tri Dharma. Artinya, klenteng digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha).

Komentar

Posting Komentar